Rabu, 04 Mei 2011

Rasulullah SAW dan uang 8 dirham.

Suatu hari Rasulullah SAW bermaksud belanja dengan bekal uang 8 dirham, beliau hendak membeli pakaian dan peralatan rumah tangga.
Belum juga sampai di pasar, beliau mendapati seorang wanita yang sedang menangis. Beliaupun menghampirinya dan bertanya mengapa wanita itu menangis,'apakah ditimpa musibah?'. Perempuan itu pun menyampaikan bahwa ia adalah seorang budak yang sedang kehilangan uang sebesar 2 dirham, ia menangis karena takut didera oleh majikannya. Rasulullah pun mengeluarkan 2 dirham dari sakunya dan memberikannya kepada perempuan malang itu.


Kini tinggal 6 dirham uang yang dimiliki beliau, beliaupun bergegas ke pasar untuk membeli gamis, pakaian kesukaannya. Akan tetapi ketika baru beberapa langkah dari pasar, beliau melihat seorang tua yang miskin setengah teriak berkata,"barangsiapa yang memberiku pakaian, ALLAH akan mendandaninya kelak!".
Rasulullah memeriksa lelaki tua tersebut.
Pakaiannya lusuh, tak pantas lagi dipakai. Beliaupun melepas Gamis yang baru dibelinya, Kemudian diberikannya kepada lelaki tua tersebut.

Dengan langkah ringan beliau segera pulang.
Di tengah perjalanan Beliau berjumpa lagi dengan budak perempuan yang telah diberinya 2 dirham, budak perempuan itu mengadukan permasalahannya lagi kepada Beliau bahwa ia takut pulang, khawatir akan dihukum oleh majikannya karena terlambat.
Dengan ikhlas hati Beliau pun mengantarkan perempuan tersebut ke rumah majikannya.


Sesampainya di rumah sang majikan budak perempuan tersebut, Rasulullah SAW mengucapkan salam.
Sekali, dua kali belum ada jawaban, ketika salam yang ketiga barulah ada jawaban dari penghuni rumah. Nampaknya semua penghuni rumah tersebut adalah perempuan. Rasulullah SAW pun bertanya kepada penghuni rumah mengapa salam beliau setelah tiga kali baru dijawab.
Pemilik rumah itu mengatakan sengaja melakukannya dengan maksud didoakan Rasulullah SAW dengan salam tiga kali.


Selanjutnya Rasulullah SAW menyampaikan maksud kedatangannya.
Beliau mengantar perempuan yang menjadi budak tersebut karena perempuan itu takut mendapat hukuman. Rasulullah kemudian berkata, "jika perempuan budak ini salah dan perlu dihukum, biarlah aku yang menerima hukumannya". Mendengar ucapan Rasulullah ini penghuni rumah terkesima, mereka merasa mendapat pelajaran yang sangat berharga dari baginda Rasulullah SAW. Karenanya secara reflek mereka mengatakan,"budak belian ini merdeka karena ALLAH".
Betapa bahagianya Rasulullah mendengar pernyataan itu.
Beliau sangat bersyukur dengan uang 8 dirham mendapat keuntungan ribuan dirham, yakni harga kebebasan budak perempuan itu sendiri.
Beliau berkata,
"Tiadalah aku melihat delapan dirham demikian besar berkatnya daripada delapan dirham yang ini. ALLAH SWT telah memberi ketentraman bagi orang yang ketakutan, memberi pakaian orang yang telanjang, dan membebaskan budak belian".