Minggu, 06 Februari 2011

'Barcode' manusia

Saat anda berbelanja di sebuah Hypermarket atau Mall, maka dipastikan anda akan berurusan dengan sebuah simbol bernama barcode. Barcode biasanya berbentuk kolom dengan garis-garis vertikal yang berjejer seperti pagar di atas angka-angka tertentu. Simbol ini pada umumnya sudah dicetak bersama kemasan sebuah produk, namun ada juga barcode yang ditempel di sebuah kemasan oleh pihak pengelola Hypermarket atau Mall.
Fungsi utama barcode ini untuk mempermudah proses administrasi terhadap produk agar dibaca oleh mesin penghitung, sehingga dengan cepat harga sebuah produk dapat dikenali dan dibedakan dari produk lainnya.

Ternyata tanpa kita sadari, jauh sebelum manusia menemukan ide dan membuat barcode, sesungguhnya ALLAH SWT telah menciptakan semua makhluknya termasuk manusia dengan 'barcode' tersendiri yang bersifat taken for granted. Sidik jari merupakan salah satu jenis 'barcode' ciptaan ALLAH SWT yang melekat pada diri manusia. Sidik jari ini jauh lebih canggih dan lebih sempurna daripada barcode yang hanya ciptaan manusia.

Seperti halnya barcode, sidik jari juga bisa menjadi 'tanda' pengenal dan pembeda antara satu manusia dengan manusia lainnya, setiap orang memiliki sidik jari yang berbeda-beda. Meskipun manusia yang hidup di atas bumi ini hampir tak terhitung jumlahnya, tetapi sidik jari mereka tidak ada yang sama, bagaimana bisa? Itulah salah satu dari sekian banyak bukti kekuasaan ALLAH SWT yang patut kita renungi.

ALLAH SWT tidak menciptakan sesuatu tanpa maksud. Segala yang ALLAH SWT ciptakan pasti memiliki hikmah dan maksud yang harus kita pikirkan. Kaki, tangan, kepala dan anggota tubuh lainnya ini sarat dengan rahasia ALLAH SWT, begitupun dengan sidik jari. Sejauh ini, kita mengenal keunikan sidik jari dalam dunia kriminal. Sejak lama sidik jari dijadikan sebagai salah satu kunci jawaban oleh para penyidik kejahatan dalam mengungkap pelaku kriminal, karena biasanya setiap penjahat meninggalkan sidik jarinya di tempat kejadian perkara (TKP), baik di tubuh korban, di tembok, atau tempat-tempat sekitar kejadian.
Sidik jari yang didapat oleh para penyidik, akan memudahkan pihak berwajib dalam mengenali siapa pelaku kejahatan. Ini artinya sidik jari bisa menjadi bukti atau saksi bisu yang mampu mengungkapkan keterlibatan seseorang dalam sebuah tindak kriminal. Inilah salah satu hikmah, mengapa ALLAH SWT menciptakan manusia dengan sidik jari yang berbeda-beda antara manusia satu dengan lainnya.

...Wallahu a'lam bish-shawwab..