Selasa, 12 April 2011

Biografi singkat Imam Malik/Imam Maliki.

Abu Abdullah Malik bin Anas bin Abi Amir bin Amr bin Haris bin Gaiman bin Kutail bin Amr bin Haris al-Asbahi atau yang lebih dikenal dengan Imam Malik/Imam Maliki lahir di Madinah pada tahun 93 Hijriah (712 M), Beliaulah cikal bakal dan pendiri Madzhab Maliki.
Kakek dan Ayahnya termasuk kelompok ulama hadits terpandang di Madinah, karena itu, sejak kecil Imam Malik tak berniat meninggalkan Madinah untuk mencari ilmu.



Karena keluarganya ulama ahli hadits, maka Imam Malik pun mempelajari ilmu hadits kepada Ayah dan Paman-Pamannya. Walaupun begitu, Imam Malik pun pernah berguru kepada ulama-ulama terkenal seperti Nafi' bin Abi Nuaim, Ibnu Syihab az-Zuhri, Abu Zinad, Hasyim bin Urwa, Yahya bin Said al-Anshari, dan Muhammad bin Munkadir. Gurunya yang lain adalah Abdurrahman bin Hurmuz, juga Imam Jafar Shadiq dan Rabi Rayi.



Imam Malik telah menguasai banyak ilmu saat usia beliau masih muda, kesukaannya terhadap ilmu membuat hampir seluruh hidupnya diabdikan dalam dunia pendidikan.
Ada sekitar empat khalifah yang pernah berguru pada beliau, mulai dari Al Mansur, Al Mahdi, Hadi Harun dan Al Ma'mun. Bahkan ulama besar, Imam Abu Hanifah dan Imam Syafi'i pun pernah menimba ilmu dari Imam Malik. Menurut sebuah riwayat disebutkan murid terkenal Imam Malik mencapai jumlah sekitar 1.300 orang.



Karya Imam Malik terbesar adalah Al-Muwatha', yaitu kitab fiqh yang berdasarkan himpunan hadits-hadits pilihan yang mulai ditulis pada masa khalifah Al Mansur (754-775 M), dan selesai ditulis pada masa khalifah Al Mahdi (775-785 M). Semula kitab ini memuat 10 ribu hadits namun setelah diteliti ulang, Imam Malik hanya memasukkan 1.720 hadits. Selain kitab tersebut, beliau juga mengarang kitab Al Mudawwanah Al Kubra.



Imam Malik tidak hanya meninggalkan warisan karya tulisnya berupa kitab, beliau juga mewariskan madzhab fiqhnya di kalangan sunni yang disebut sebagai Madzhab Maliki. Madzhab ini sangat mengutamakan aspek kemaslahatan dalam menetapkan hukum, sumber-sumber hukum yang menjadi pedoman dalam Madzhab ini terdiri dari:

1. Al-Qu'ran.

2. Sunnah Rasulullah SAW.

3. Amalan para Sahabat.

4. Tradisi masyarakat Madinah (Amal ahli al Madinah).

5. Qiyas (Analogi).

6. Kemaslahatan yang tidak didukung atau dilarang oleh dalil tertentu (Al maslahah Al mursalah).




Imam Malik wafat di pagi hari 14 Rabi'ul Awwal tahun 179 Hijriah di Madinah dalam usia 89 tahun dan dimakamkan di Baqi'.