Sabtu, 29 Januari 2011

ISLAM menentang ramalan-ramalan KIAMAT

Bukan rahasia umum lagi, televisi, koran, radio, internet bahkan pembicaraan dari mulut ke mulut santer membicarakan mengenai kiamat. Begitu banyak ramalan dengan berbagai versi yg menyebutkan akan datangnya hari kiamat. Bahkan ramalan-ramalan tersebut tidak hanya memberikan gambaran kasarnya saja, melainkan dengan jelas menyebutkan tahun akan terjadinya peristiwa tersebut. Ramalan yg sebelumnya menyebutkan kiamat akan terjadi pada mei 2003, kini beralih ke sembilan tahun kemudian. Ketika pada saat itu tidak ada yg terjadi, tahun ramalan kemudian direka-reka lagi menjadi tahun 2012, bahkan dengan pastinya peramal-peramal tersebut mencantumkan tanggal terjadinya yaitu 21 Desember 2012.


Begitu hangatnya perbincangan dan isu ramalan tentang kiamat sehingga mendapatkan respon dari banyak pihak, berbagai pendapat dari banyak sumber dikemukakan dan mulai dari saling dukung hingga bantah argumen. Jika ada ramalan yg mereka anggap tepat dan pas, mereka mengemukakan dengan busung dada. Namun bila meleset mereka menganggapnya sedikit salah teknis mengenai perhitungan yg mereka lakukan. Paranormal atau peramal mulai sibuk unjuk gigi, mereka saling mengemukakan ramalan-ramalan, dengan berbagai perhitungan dan ritual ghaib yg membuat mereka mengakui kalau mereka bisa melihat hal-hal yg belum terjadi.
Satu hal yg harus di garis bawahi, bahwa sesungguhnya segala apa yg diramalkan itu hanyalah sesuatu yg disangkut pautkan, ketika satu jawaban mereka dapat, jawaban-jawaban lain pun mereka hubung-hubungkan sehingga didapatlah pemikiran "kalau seperti ini terjadi maka efeknya kan seperti itu", begitupun sebaliknya, sampai kemudian pemikiran dari kecerdasan mereka yg sudah melupakan ajaran ketuhanan itu sampai di titik kehancuran dunia, mereka dengan berani berasumsi bahwa tanggal 21 Desember 2012 adalah hari akhir dari segalanya. Mereka lebih memuja otak pikiran mereka daripada ajaran agama, begitu pula dengan mimpi-mimpi atau segala macam bentuk hitung-hitungan yg di jadikan sebagai sarana ramalan.


Mereka (peramal/paranormal) lupa atau kalau mereka ingat mereka mengabaikannya, padahal seharusnya mereka memulangkan penghancuran alam semesta kepada yg membuatnya. Mereka mengesampingkan ALLAH SWT yg menciptakan segalanya. Mereka mengabaikan kalau sesungguhnya rahasia kapan datangnya hari kiamat adalah di sisi ALLAH SWT.

ALLAH SWT berfirman:
"Telah pasti datangnya ketetapan Allah maka janganlah kamu meminta agar disegerakan(datang)nya. Maha Suci Allah dan Maha Tinggi dari apa yang mereka persekutukan."
{Q.S An-Nahl:1}

Kiamat tidak bisa dicanangkan atau ditetapkan kedatangannya. Tidak ada seorang pun yg bisa mengetahui kapan terjadinya. Karena dengan jelas ALLAH SWT mencantumkan dalam firman-Nya:

"Telah dekat terjadinya hari Kiamat. Tidak ada yang akan menyatakan terjadinya hari itu selain Allah."
{Q.S An-Najm: 57-58}



karenanya, sebagai orang muslim sudah sepatutnya kita tidak mempercayai ramalan-ramalan dari paranormal dan peramal tersebut. Memikirkan dan menyetujui ramalan tersebut adalah sesuatu yg terhitung sia-sia belaka dan bisa menjerumuskan kepada kesesatan.