Seperti halnya kebutuhan untuk makan, minum merupakan kebutuhan manusia yang harus dipenuhi, karena cairan merupakan unsur penting yang diperlukan oleh tubuh, pemberian cairan yang cukup akan membuat kondisi tubuh lebih nyaman dan bersahabat.
Namun tak jarang dari kita yang cenderung menganggap sepele atau mungkin tak mengetahui cara meminum ini, kadang kita melakukannya sambil berdiri bahkan sambil berjalan.
Bersegeralah untuk menghentikan kebiasaan minum dengan cara sambil berdiri itu, sebab minum sambil berdiri mengakibatkan air yang kita minum tidak bisa mengalir secara optimal dan bertahan dalam lambung dengan tenang sehingga lever tidak dapat mensirkulasikannya ke seluruh organ tubuh dengan baik.
Rasulullah SAW memberikan anjuran yang baik dalam hal tata cara minum, yang tentunya berpengaruh positif bagi kesehatan tubuh yaitu minum sambil duduk dan melakukan aktivitas minum dengan cara bertahap . dalam hal ini Anas bin Malik meriwayatkan dalam Shahih Muslim;
"Rasulullah SAW biasa bernafas tiga kali saat meminum air sambil berkata:"cara itu lebih memuaskan, lebih enak dan lebih sehat."
Faedah dari cara minum seperti yang dilakukan Rasulullah SAW diatas adalah bahwa saat meneguk minuman pertama kali, uap yang berasal dari jantung dan lever orang yang minum naik ke atas karena masuknya air ke dalam tubuh, sehingga uap panas itu secara alamiah terdesak ke luar. Sementara kalau seseorang meneguk minumannya sekaligus dalam satu kali teguk, maka turunnya air akan terjadi secara bersamaan dengan naiknya uap ke atas, sehingga terjadi saling tolak menolak dan dorong mendorong.
Cara meminum dengan bertahap ditengarai lebih aman dari kemungkinan akibat penggempuran rasa haus secara spontan. Sebab penggempuran rasa haus secara spontan dapat memadamkan proses pembakaran alami dalam tubuh karena kuatnya rasa dingin air tersebut, atau setidaknya melemahkan proses tersebut sehingga mengakibatkan rusaknya proses metabolisme pada lambung dan lever.
Tentang tata cara minum lainnya menurut Rasulullah SAW, Abdullah bin al-Mubarak, al-Baihaqi dan Ulama lainnya meriwayatkan dari Nabi Muhammad SAW, bahwa beliau bersabda;
"Kalau salah seorang diantara kalian minum, hendaknya ia meneguknya seperti orang menghisap, bukan seperti orang menuang air. Penyakit hati (lever) itu diantaranya karena cara minum seperti itu."
Menurut riwayat di atas melakukan aktivitas minum dengan cara seperti orang menuang air berpotensi timbulnya penyakit Kubaad atau di indonesia lebih dikenal sebagai Hepatitis. Hepatitis itu sendiri adalah sejenis penyakit pada lever (hati). Berdasarkan eksperimen telah dibuktikan bahwa cara minum sekaligus yang langsung menggempur hati bisa menyebabkan sakit atau memperlemah suhu panas alaminya, penyebabnya adalah konfrontasi langsung dengan suhu panas tersebut akibat masuknya air dengan kuantitas tertentu. Berbeda halnya kalau air itu turun secara bertahap sedikit demi sedikit, konfrontasi itu tidak akan terjadi dan tidak akan memperlemah kondisi lever.
Alangkah baiknya kita menyayangi tubuh kita dengan memperlakukannya dengan cara yang tepat dan menyehatkan. Jangan sampai resiko fatal menimpa tubuh kita hanya gara-gara cara minum yang salah.
Wallahu a'lam bish-shawwab.
* Dirangkum dari buku "Metode Pengobatan Nabi Muhammad SAW" karya Ibnu Qayyim al-Jauziyah *