Selasa, 12 April 2011

Biografi singkat Imam Hanafi (bagian 3)

Imam Hanafi mempunyai murid-murid yang meneruskan madzhab beliau, adapun murid-murid tersebut adalah;

1. Abu Yusuf (Ya'kub bin Ibrahim Al-Anshari).

2. Muhammad bin Al-Hasan As-Shaybani (guru dari Imam Syafii).

3. Zufar bin Hudhayl bin Qays Al-Kufi.

4 Al-Hasan bin Ziyad Al-Lu'lu'i Al-Kufi.



Dan para fuqaha-fuqaha (ulama ahli Fiqh) yang mengikuti madzhab Hanafi, diantara mereka adalah;

1. Yahya bin Akhtam bin Muhammad bin Qatn At-Tamimi Al-Marwazi.

2. Hilal bin Yahya bin Muslim Al-Basri.

3. Abu Abdullah Muhammad bin Shuja' Al-Tsalji.

4. Ahmad bin Al-Hasan Abu Sa'id Al-Barda'i.

5. Muhammad bin Musa bin Muhammad Abu Bakar Al-Khawarizmi.

6. 'Ala' Ad-Din Muhammad bin Ahmad bin Abi Ahmad As-Samarqandi.

7. 'Ala' Ad-Din Abu Bakar bin Mas'ud bin Ahmad Al-Kasani.

8. Muhammad Amin bin Umar bin Abdul Aziz Ad-Dimasyqi (Ibnu Abidin).


Sepanjang perjalanan hidupnya, beliau tidak dikenal dalam mengarang kitab. Meskipun begitu, fatwa-fatwa beliau telah dituliskan dalam kitab-kitab fiqh dan madzhab beliau disebar luaskan oleh para murid dan pengikut beliau sehingga madzhab Hanafi menjadi terkenal dan sampai saat ini dikenal sebagai salah satu madzhab yang empat.



ketika masa pemerintahan Abu Ja'far Al-Manshur yaitu raja yang ke 2 zaman kerajaan Bani Abbasiyah, Imam Abu Hanifah atau Imam Hanafi dijebloskan ke dalam penjara karena menolak permintaan raja yang mengkehendaki Imam Hanafi menjadi qodhi (hakim). Hingga akhirnya beliau wafat dalam penjara tersebut saat berumur 70 tahun, tepatnya pada bulan Rajab tahun 150 Hijriah.