Debat adalah salah satu cara dalam menyampaikan kebenaran Islam, namun bukan berarti Al-Qur'an memerintahkan kita untuk senang berdebat sehingga mencari-cari perdebatan. Sebagai seorang Mukmin semestinya kita memahami bahwa perdebatan adalah salah satu bagian dari dakwah dan merupakan jalan terakhir dalam dakwah, bukan malah memulai dakwah dengan perdebatan.
Beberapa tahun belakangan ini perdebatan sudah ramai terjadi di berbagai media seperti media radio-televisi. Dan yang paling ramai saat ini adalah melalui media internet seperti chatting, forum mailling list, forum diskusi, situs jejaring sosial, messenger dan blog serta website yang menggelar perdebatan agama baik yang terbuka maupun tertutup. Namun didalam forum-forum atau page tersebut hampir tidak ada moderator yang memoderasi argumen-argumen yg muncul, semua pendapat mulai dari yang benar dan salah bercampur aduk disitu.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, berkata: Rasulullah SAW bersabda;"Orang yang paling dibenci ALLAH adalah yang suka berdebat."
[Muttafaq Alaihi]
Rasulullah SAW bersabda;"Jauhilah perkataan keji karena ALLAH tidak menyukai perkataan keji dan mengolok-olok dengan perkataan keji."
[HR. Ibnu Hibban, Ahmad dan Bukhari dalam Adabul Mufrad]
Diriwayatkan dari Abu Umamah ra, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda;"Tidaklah sesat suatu kaum setelah mendapat petunjuk kecuali karena mereka gemar berdebat. Kemudian Rasulullah SAW membacakan ayat "Mereka tidak memberikan perumpamaan itu kepadamu melainkan dengan maksud membantah saja, sebenarnya mereka adalah kaum yang suka bertengkar" {QS.Az-Zukhruf:58}."
[HR. Tirmidzi:3253, Ibnu Majah:48, Ahmad:V/252-256, Hakim:II/447-448.]